Terowongan Tersembunyi Gedung Merdeka-De Vries

Pada 2011, masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat, digegerkan dengan ledakan misterius di Jalan Asia Afrika, tepatnya antara Gedung Merdeka dan Gedung De Vries NISP.

Beberapa orang menyebut ledakan yang cukup besar tersebut berasal dari sebuah terowongan bawah tanah yang menyambungkan Gedung Merdeka dan Gedung De Vries.

Bila merunut sejarah, terowongan tersebut memang ada. Bahkan, seorang arsitektur yang merenovasi Gedung De Vries, David Bambang Soediono, pernah diajak pengelola Gedung Merdeka untuk melihat langsung terowongan tersebut.

“Jadi sebelum merenovasi, saya pernah dipanggil pihak Gedung Merdeka untuk ditunjukkan terowongan itu. Terowongannya gelap dan sekarang sudah ditutup,” kata David.

Menurut dia, pada masa penjajahan Belanda, terowongan itu dipakai sebagai rute penghubung antargedung. Namun, pada masa Orde Lama dan Orde Baru, terowongan tersebut pernah dijadikan tempat tahanan mahasiswa dan tahanan politik.

Di masa lampau, Gedung Merdeka menjadi pusat hiburan untuk dansa warga Belanda. Sedangkan De Vries merupakan pusat pertokoan paling lengkap di masanya.

“Makanya, di sekitar Jalan Asia Afrika banyak hotel karena banyak orang Belanda yang sudah mabuk berat tidak bisa pulang ke rumahnya,” terangnya.

Saat ini, kondisi terowongan dari pintu yang berada di lantai dasar De Vries sudah ditutup. Bahkan, letak pintu terowongan sudah raib dimakan usia dan tertutup tembok baru.

Namun, masih ada sisa-sisa penampakan sebuah pintu yang terbuat dari susunanan batu bata merah berukuran 210x160 sentimeter persegi yang menjadi saksi bisu keberadaan lorong tersebut.


***sumber : http://okezone.com

0 comments :

Post a Comment