Pemerintah
Republik Ceko mengajak Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dalam hal
pengelolaan sampah. Ajakan itu pun disambut dengan baik oleh Pemprov Jabar.
"Ceko sebagai
negara yang terlebih dulu mengelola lingkungan hidup dengan baik. Mereka
mengajukan kerja sama, khususnya tentang pengelolaan sampah. Kita sambut dengan
baik," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) di Gedung Sate, Kota
Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/5/2013).
Untuk mengelola
sampah membutuhkan investasi yang cukup besar. Hal itu disadari betul oleh
pemerintah Ceko dan masyarakat. "Di sana masyarakatnya sadar betul,
sehingga bayar retribusi sampah mereka mau," ucapnya.
Bedanya di Indonesia,
pengelolaan sampah murni dikelola APBD dan APBN. Kalaupun masyarakat mengeluarkan
biaya, itu hanya untuk pengelolaan sampah di sekitar lingkungannya.
Saat ini, Pemprov
Jabar memang sedang berupaya mengelola sampah dengan baik. Untuk mengelola
sampah, Pemprov hanya mampu mengeluarkan USD14 per ton. "Idealnya
pengelolaan sampah itu USD20 per ton," tuturnya.
Soal kerja sama
dengan Ceko, perwakilan pemerintahan Ceko sudah membawa konsep teknologi dan
berbagai rencana dari kerja sama tersebut. "Yang pasti kerja sama ekonomi,
teknologi, tapi baru sebatas penawaran saja," jelas Aher. Secepatnya,
diharapkan penawaran itu akan dikaji untuk dijajaki.
***sumber : http://okezone.com
0 comments :
Post a Comment