Gubernur
Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), dan perwakilan 26 pemerintahan kabupaten dan
kota se-Jabar mendeklarasikan kampanye sanitasi sehat bertajuk Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM).
Deklarasi digelar di
Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/9/2013).
Ada tiga poin dalam
deklarasi itu. Pertama, menggalang peningkatan akses sanitasi melalui
koordinasi, sinkronisasi kebijakan, perencanaan, penganggaran dan implementasi.
Kedua, menggerakkan
dan mengoptimalkan peran masyarakat dengan strategi STBM. Ketiga, menggalang
kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan akses sanitasi.
“Tentu secara umum
pada bidang kesehatan kita punya program lain. Tapi melalui deklarasi ini kita
buat titik tekan untuk program sanitasi,” katanya.
Basis dari kampanye
sanitasi sehat menurutnya adalah meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya
sanitasi sehat. “Kami dorong pelatihan-pelatihan, penyadaran, kemudian
perubahan perilaku kita dorong supaya berubah, itu yang kita lakukan,”
tuturnya.
Soal kondisi di
Jabar, data pada 2010 tercatat rumah tangga yang telah memiliki jamban sehat
baru sekira 68 persen. Sedangkan rata-rata kejadian diare per 1.000 penduduk
mencapai 3.428 kasus.
Data itu menunjukkan
ketersediaan sarana tidak serta merta memberikan dampak signifikan terhadap
kejadian penurunan diare.
Untuk itu, ada
beberapa langkah lain yang harus ditempuh untuk menurunkan angka kejadian diare
di antaranya dengan berhenti buang air besar sembarangan, pengelolaan air minum
dan makanan di rumah tangga, cuci tangan dengan sabun, pengelolaan limbah cair,
serta mengelola sampah rumah tangga.
Aher pun berjanji
memfasilitasi berbagai pelatihan untuk mendukung program sanitasi bersih.
"Tentu ketika membuat pelatihan, membuat duta sanitasi, itu yang kita
anggarkan, itu insya Allah anggarannya akan ter-cover seluruhnya (oleh APBD),”
tutupnya.
0 comments :
Post a Comment